Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

Ustadku Seorang PKI

     Dewasa ini, bebagai macam ideologi pemikiran dan pemahaman berseliweran bebas dimana-mana, membuat seseorang merasa berhak memilih ideologi yang menurutnya sesuai dengan hati atau pikirannya. Hal ini serasa lumrah karena memang hidup adalah pilihan, dan barangkali ini yang kemudian melatarbelakangi ustadku memilih menjadi seorang PKI.    Setelah beliau awal-awal mulai berkecimpung dalam dunia dakwah, justru ia memutuskan pilihannya untuk menjadi seorang Pejuang Kejayaan Islam (PKI), meskipun ia tahu untuk menjadi seorang Pejuang Kejayaan Islam akan membutuhkan banyak pengorbanan, baik waktu, harta, atau bahkan nyawa.     Namun demikian, ia tetap memegang teguh prinsipnya bahwa menjadi Pejuang Kejayaan Islam (PKI) memang sudah menjadi kewajiban seorang muslim sebagaimana firman Allah :  " Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang ad-dien apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu...

Si Koleris dan Plegmatis Berkarisma

" Ajabbarun fiel Jahiliyyah Khowwaron fiel Islam Ya Umar "     Buat kamu yang percaya dengan teori kepribadian pasti tidak asing dengan kata koleris, benar bukan ?. Ya, Kepribadian yang satu ini memang dikenal sebagai tipe pemimpin ideal. Artinya orang seperti ini paling cocok kalau jadi ketua, namun sayangnya orang model ini cenderung kasar dan kolot.    Konon Umar bin khotob, seorang kholifah yang luas wilayah kekuasaannya mencapai daratan mesir merupakan seorang koleris tulen. Peristiwa pemakzulan Kholid dari panglima barang kali cukup menjelaskan semua, atau sikap ibn mas'ud yang lebih memilih diam ketika pendapatnya berbeda dengan Umar bin Khattab, ketika ditanya kenapa, ia hanya berkomentar "Umar seorang yang berwibawa dan tegas, dan itu membuatku takut" .     Namun bagaimanapun besar wibawa dan kerasnya seorang korelis seperti umar, ternyata mampu takluk dihadapan seorang plegmatis berkarisma seperti Abu Bakar ra., yang menurut teori,...

Umat Islam dan Regenerasi Kepemimpinan

“ Jika di dunia ini kita tidak menegakkan umat baru yang mengemban dakwah dan mengibarkan risalah kebenaran, maka selamat tinggal bagi dunia dan kemanusiaan .”(Hasan Al Banna) Kejayaan sebuah peradaban sangat tergantung dari kemampuan kita mencetak pemimpin masa depan. Untuk mampu menghasilkan pemimpin besar masa depan kita tidak cukup hanya dengan proses yang biasa, namun butuh manajerial yang apik, disertai langkah-langkah kongkrit yang berlandaskan akan pemahaman. Melihat begitu pentingnya adanya sebuah regenerasi kepemimpinan, maka tidak heran bila kita dapati diantara doktrin pemahaman yang di bawa oleh baginda Muhammad saw yang ditanamkan kuat dalam setiap jiwa generasi pada zamannya yaitu generasi para sahabat, terlebih generasi muda mereka adalah "setiap orang adalah pemimpin dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggung jawaban atas kepemimpinannya". Maka dari dasar pemahaman inilah lahir sosok-sosok pemimpin ideal seperti Ali bin Abi Tholib, Umar b...