Skip to main content

Si Koleris dan Plegmatis Berkarisma

" Ajabbarun fiel Jahiliyyah Khowwaron fiel Islam Ya Umar "

    Buat kamu yang percaya dengan teori kepribadian pasti tidak asing dengan kata koleris, benar bukan ?. Ya, Kepribadian yang satu ini memang dikenal sebagai tipe pemimpin ideal. Artinya orang seperti ini paling cocok kalau jadi ketua, namun sayangnya orang model ini cenderung kasar dan kolot.

   Konon Umar bin khotob, seorang kholifah yang luas wilayah kekuasaannya mencapai daratan mesir merupakan seorang koleris tulen. Peristiwa pemakzulan Kholid dari panglima barang kali cukup menjelaskan semua, atau sikap ibn mas'ud yang lebih memilih diam ketika pendapatnya berbeda dengan Umar bin Khattab, ketika ditanya kenapa, ia hanya berkomentar "Umar seorang yang berwibawa dan tegas, dan itu membuatku takut" .

    Namun bagaimanapun besar wibawa dan kerasnya seorang korelis seperti umar, ternyata mampu takluk dihadapan seorang plegmatis berkarisma seperti Abu Bakar ra., yang menurut teori, seorang plegmatis justru cenderung lembut, penyabar dan cenderung tidak mau untuk mengambil tongkat kepemimpinan keculai memang benar-benar terdesak dan terpaksa, sebagaimana yang terjadi pada peristiwa pembaiaatan beliau di Saqifah bani Sa'adah.

     Namun demikian, seorang plegmatis terkenal sebagai orang yang berkomitmen tinggi, yang terkadang untuk mempertahankan komitmennya ia bisa menjadi orang yang sangat tegas, bahkan bisa melebihi ketegasan seorang koleris. Percaya ?



     Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kisah perang melawan orang yang enggan menolak membayar zakat yang terjadi di masa awal kepemimpinan Abu Bakar As Shiddiq. Tahukah, bahwa disana ada dialog yang unik antara Abu Bakar dan Umar yang hingga kini masih tercatat rapi di lembaran sejarah dengan tinta emas.

      { Ajabbarun fiel Jahiliyyah Khowwaron fiel Islam Ya Umar } "Apakah orang yang keras di masa Jahiliyah menjadi orang pendebat di masa Islam wahai Umar ?, perkataan ini keluar dari lisan As Shiddiq lantaran Umar kalaitu 'ngeyel' untuk tidak memerangi orang yang enggan membayar zakat dengan dalih "Apakah kita akan memerangi orang yang masih beriman sedang Rasulullah bersabdah :" aku diperintahkan memerangi orang sampai mereka berkata Laa ilaaha Illallah".

    Namun tanpa keraguan sedikitpun Abu Bakar menjawab tegas argument Umar " Demi Allah, aku akan memerangi siapa pun yang memisahkan shalat dengan zakat !!" akhirnya Umar pun tunduk dengan pendapat Abu Bakar, beliau berkata " Demi Allah, tiada lain yang harus kukatakan, semoga Allah lapangkan dada Abu Bakar dalam peperangan. Aku tahu dia benar".


   Seperti itulah gambaran seorang plegmatis berkarisma, ia bahkan bisa menjadi sosok yang jauh lebih tegas dari pada seorang koleris yang paling tegas sekalipun ketika ia harus dihadapkan dengan permasalahan yang menyangkut dengan prinsip dan komitmennya, sebagaimana Abu Bakar yang dengan tegas memegang komitmen dan prinsip pemahaman bahwa seorang muslim sekali-kali tidak boleh memisahkan antara Sholat dan Zakat.
" Demi Allah, orang yang keberatan menunaikan zakat padaku, yang dulu mereka lakukan kepada Rasulullah saw. akan kuperangi" (Abu Bakar As Shiddiq)

Comments

Popular posts from this blog

Apa Arti 'Tsabat' ?

Tsabat (الثبات) berasal dari kata 'ثبت' yang berarti tetap, mantap dan stabil. Tsabat terhadap pendapat (الثبات على الرأي) berarti konsisten dalam pendirian. Sedang Tsabatnya pemahaman (ثبات المفاهيم) artinya pemahaman yang mantap lagi kokoh.    Allah swt banyak menyebutkan kata tsabat dalam Al Quran,  diantaranya Allah berfirman : (يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ) "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat". [Surat Ibrahim 27] (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ) "Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." [Surat Muhammad 7]   Maka hakikatnya Tsabat merupakan nikmat yang diberikan oleh Allah swt, bagi mereka yang mau mengusahakannya. Oleh karenanya Rasulullah saw ...

Umar : Apa Aku Termasuk Orang Munafik ?

 Salah satu golongan manusia yang dikatakan Celaka dalam Al Qur'an adalah golongan orang-orang munafik, dengan dijanjikan bagi mereka ganjaran yang paling dahsyat yaitu akan ditempatkan pada tingkatan paling bawah dari neraka, dan mereka tidak akan mendapat seorang penolong pun.(Qs.4:144).    Oleh karenanya, tidak heran bila kemudian  banyak dari kalangan sahabat yang sangat takut bila sampai dalam diri mereka terindikasi adanya sifat-sifat orang munafik. Terlebih lagi, telah menjadi ketentuan bahwa Rasulullah tidak pernah langsung memberi tahu siapa saja yang tergolong orang munafik dan siapa yang tidak, meskipun sebenarnya beliau tahu dan bisa saja langsung menyebutkan nama-nama orangnya dengan petunjuk wahyu agar segera bisa di tumpas karena mereka sebenarnya adalah musuh dalam selimut.      Namun demikian Rasulullah selama hidupnya tidak pernah memberitahukan kepada siapapun dari sahabatnya akan daftar orang-orang munafik, kecuali kepad...

Apa Itu 'Qawaid Fiqhiyah' ? (Part 1)

  Barangkali ilmu yang saat ini belum banyak diketahui olah umat muslim adalah Ilmu 'Qowaid Fiqhiyah'. Salah satu cabang Ilmu yang penting sebagi bekal dalam memutuskan sebuah perkara dalam masalah fiqih. Meskipun tidak sembarangan orang yang bisa menggunakannya, namun tidak ada salahnya bila hanya untuk sekedar tahu apa itu 'Qowaid Fiqhiyah'.   Qowaid Fiqhiyah sejatinya adalah Ilmu yang telah lama ada dan dipraktekkan sejak masa Rasulullah saw dan para sahabat. Namun seperti umumnya cabang Ilmu yang lain, kala itu Qowaid Fiqhiyah baru sebatas pengetahuan yang bersifat praktik, belum ada pembukuan secara khusus, terlebih karena Nash-nash Hadits merupakan bentuk langsung dari Kaidah-kaidah yang ada di Qowaid Fiqhiyah. Hingga akhirnya pada Abad Ke-4 Hijriyah, Qowaid Fiqhiyah mulai dicetuskan sebagai cabang Ilmu tersendiri.   Para Ulama' dari Madzhab Hanafi menjadi yang terdepan dalam masalah ini. Sebagaimana mereka juga menjadi madzhab pertama dari empat m...