Setelah kita ketahui dari postingan sebelumnya, kapan Awal fitnah ini mulai, serta bagaimana permisalan Rasulullah terhadap fitnah itu, maka butuh kiranya kita memahami makna sesungguhnya fitnah itu sendiri.
Fitnah, apabila kita tinjau dari segi bahasa memiliki beberapa arti kata, diantaranya fitnah berarti ujian dan cobaan seperti yang tersebut dalam Al Quran " Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan "kami telah beriman" dan mereka tidak diuji ?" ( An Ankabut : 2 )
Fitnah bisa juga berarti pembakaran, Allah berfirman " (hari pembalasan itu ialah) pada hari (ketika) mereka diazab didalam api nereka" ( az zariyat: 13). atau juga berarti kelenjatan dunia atau kebaikan dan keburukannya " kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan" ( al anbiya' :35 ), atau bermakna juga pembunuhan " dan fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan " ( Al Baqoroh :191) atau fitnah juga bermakna azab " Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak hanya menimpa orang-orang yang zalim sajs diantara kamu" ( Al Anfal:25).
Adapun fitnah yang terjadi pada zaman ini telah mencakup semua makna diatas. Bukankah merebaknya perilaku maksiat seperti keluarnya wanita-wanita muslimah dengan menampakkan perhiasannya termasuk fitnah dan terlenanya manusia dengan gemerlapnya kehidupan juga fitnah, dan bukankah jauhnya umat muslim dari ibadah yang ditentukan termasuk fitnah, bukankah meninggalkan Ilmu syar'i juga fitnah, dan bukankah bertebarannya kekufuran dan kesyirikan juga termasuk fitnah ? dan ditinggalkannya Amar ma'ruf dan nahi mungkar termasuk fitnah yang paling besar.
Hingga akan datang zaman dimana seseorang dipaginya ia beriman dan disorenya ia telah kafir, Rasulullah SAW bersabda: " “Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia.”(HR. Ahmad No.8493), Wa'iyyadzu billah. Begitulah kondisi manusia dizaman fitnah, nasalullah al 'afiyahta was salamah. Bersambung...
Comments
Post a Comment